0

Pencegahan Demam Berdarah

Membasmi nyamuk demam berdarah ada beberapa cara :

  1.  fogging untuk membunuh nyamuk dewasa

  2. Abate untuk membunuh jentik nyamuk

  3. PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) yaitu dengan 3 M  (menguras, menutup, dan membuang barang yang menyebabkan air jernih tergenang).

Fogging atau Pengasapan untuk membunuh nyamuk dewasa penyebar demam berdarah, biasanya menggunakan Malathion (golongan Organophosporester) yang sering dicampur solar atau minyak tanah.

 

Selain itu, saat ini insektisida yang sering dipakai untuk fogging yaitu Cynoff dan Fendona. Tentu saja zat-zat tersebut juga mempunyai dampak bagi kesehatan jika terhirup pernapasan (tergantung kadar dan jumlahnya).

 

Gejala yang mungkin timbul adalah sakit kepala, pusing, mual, sakit dada, sulit bernapas, sakit otot, diare, pandangan kabur dan lain-lain. Juga berpengaruh pada wanita hamil (terutama kepada bayi yang dikandung) karena bersifat teratogenik dan karsinogenik.

 

Jadi kegiatan apapun perlu dipikirkan keuntungan (apakah sangat diperlukan) dan kerugiannya, cara pelaksanaan yang benar serta pengamanannya, sesuai dengan standar yang dianjurkan.

Jangan lupa cara yang dipilih harus mempertimbangkan faktor resiko dan manfaatnya. Demikian yang dapat saya jelaskan, semoga dapat dipahami dan bermanfaat.

 

sumber : dr Zubaedah, Sp P, MARS

Spesialis Paru-Paru di RS Meilia Cibubur

0

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Juarai Kompetisi Essay Nasional

Imam Sopyan, mahasiswa Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Sunan Kalijaga, berhasil menjadi juara pertama pada kompetisi essay nasional yang diselenggarakan oleh Badan Pengkajian dan Pengamalan Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Imam Sopyan berhasil menyisihkan lima puluh peserta lainnya dari berbagai universitas di Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan dalam dua tahap seleksi, yaitu seleksi naskah essay dan seleksi presentasi. Dalam seleksi naskah essay, Imam berhasil lolos ke dalam lima besar, bersama empat mahasiswa lainnya, yaitu Denny Iswanto (UIN Syarif Hidayatullah), Riki Purnomo (Universitas Muhammadiyyah Surakarta), Nur Rizqy Febriandika (Universitas Muhammadiyyah Surakarta), dan Erin Nuzulia Istiqomah (Universitas Indonesia). Kelima finalis tersebut diundang untuk mempresentasikan essaynya mereka di depan dua dewan juri yang berkompeten di bidangnya. Presentasi tersebut diselenggarakan di Ruang Sidang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) pada 2 November 2013.
Berdasarkan hasil penilaian dari dua dewan juri, presentasi Imam Sopyan dengan judul essay “Bergerak dari Kampus Menuju Bangsa Paripurna: Inteligensia Profetik dan Tanggung Jawab Sosio-Transedental Mahasiswa Islam” berhasil mengungguli finalis lainnya. Imam Sopyan mendapatkan total poin 400 dari Juri I dan 380 dari Juri II (780 poin). Ia unggul 10 poin dari Juara II, Denny Iswanto, yang mengumpulkan poin 770. Juara II ditempati oleh Erin Nuzulia Istiqomah dengan total poin 760.
Dalam essaynya, Imam Sopyan menggagas urgensi berbagai organisasi mahasiswa, seperti HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyyah), dan yang lainnya untuk menjadi ‘pabrik’ para pemimpin umat dan bangsa. Dengan menelusuri jejak sejarah perjuangan kemerdekaaan bangsa Indonesia, mulai dari Jong Islamieten Bond (JIB) dan Studentent Islami Studie Club (SIS) pada awal abad 20. Imam Sopyan optimis bahwa hanya mahasiswa yang merapatkan diri dalam barisan organisasi mahasiswalah yang kelak mampu menjadi agen perubahan (agent of change) dalam konteks keumatan dan kebangsaan. Atas prestasinya ini, Imam Sopyan berhak atas Piala Tetap Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dan uang pembinaan sebesar 1 juta rupiah. (**Din Humas*)
http://uin-suka.ac.id/index.php/page/berita/detail/801/mahasiswa-uin-sunan-kalijaga-yogyakarta-juarai-kompetisi-essay-nasional
0

Prinsip Dasar Keselamatan di Laboratorium Kimia


  1. Antisipasi
  2. Kenali
  3. Evaluasi
  4. Kontrol
0

Faktor Beberapa Penyakit


  1. Genetik
  2. Jenis Bahan Kimia
  3. Konsentrasi
  4. Dosis
  5. Durasi Keterpaparan
  6. Gaya Hidup
  7. Lingkungan


0

Jalur Paparan Bahan Kimia


  • Inhalasi         : Pernapasan
  • Penyerapan    : Kulit
  • Penelanan       : Mulut
  • Injeksi            : Suntikan
0

Peralatan Praktikum yang Aman


  • Kaca mata pelindung / google
  • Sarung tangan karet
  • Jas laboratorium dan tidak menggunakan T-shirt
  • Masker penutup hidung
  • Sepatu yang menutupi seluruh permukaan kaki
  • Memakai kaos kaki
  • Diharapkan memakai celana bagi yang cewek
  • Memakai baju lengan yang panjang
  • Perhiasan, jam tangan dilepas
0

Memahami makna dzikir



            Dzikir dalam kamus bahasa indonesia berarti : puji-pujian yang diungkapkan berkali-kali dan ditujukan kepada Allah.
            Sedangkan asal kata dzikir adalah bahasa arab dengan kata dasar dzakara, artinya mengingat , menyebut. Dalam kamus Mukhthar al-shihhah , karya Imam Muhammad bin abdil qadir al-razi arti dzakara  [ingat] berarti lawannya nisyan [lupa]. Al- dzikru , al- shittu [pujian] wa al sanna[pujian].
            Dalam kitab al-kulliyat karya abu al- baqa’ , dzikir mempunyai dua makna , pertama menyebutkan ssuatu. Kedua mengingat sesuatu diakal yang tidak ada dihadapannya/ goib. Dan dzikir menurut istilah adalah lafadz-lafadz yang ada riwayat yang menyarankannya ( hadis atau ajaran para ulama).

Back to Top